Sabtu, 11 Februari 2012

Belajar mencintai dengan cara yg sempurna


Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, 
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan,itu kesempatan
.
Bertemu dalam suatu peristiwa
bukanlah pilihan, Itupun adaah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan,itu adalah pilihan. 

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, 
itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik,
lebih pandai,lebih kaya daripada pasanganmu 
Dan tetap memilih untuk mencintainya,Itulah pilihan.

Perasaan cinta,simpatik,tertarik,Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama,
tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil” 

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan 

apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, 
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, 
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai 
TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Rabu, 04 Januari 2012

Masjid Agung Palembang

Mesjid Agung Palembang adalah pusat peribadatan masyarakat Palembang yang mayoritas menganut agama Islam. Selain itu mesjid ini merupakan wisata sejarah yang merupakan peninggalan kesultanan Palembang. Di bangun pada tahun 1.748 oleh Sultan Susuhunan Abdurahman.

Bangunan Masjid Agung Palembang pertama kali berukuran 30 x 36 m dengan bentuk empat Persegi. Keempat sisi bangunan ini terdapat empat penampilan yang berfungsi sebagai pintu masuk, kecuali dibagian barat yang merupakan mihrab. Atapnya tiga tingkat dengan ujungnya berbentuk kelopak bunga.
Arsitektur Mesjid ini merupakan perpaduan barat dan timur. Setiap bagian ujung bawah atap tengah mencuat keluar menengadah ke atas, mirip dengan arsitektur pagoda bangunan China. Mesjid ini memiliki serambi ( teras depan) dengan arsitektur klasik Yunani-Dorik seperti yang terdapat di depan kuil Yunani, tetapi dengan hiasan kaligrafi arab tentunya.
Setelah mengalami beberapa kali renovasi, mesjid ini mampu menampung 9.000 jemaah dengan ukuran mesjid 42 x 54 meter. Bila ditambah dengan kapasitas halaman mesjid, maka secara keseluruhan Mesjid Agung Palembang bisa menampung 15.000 jemaah.
Masjid Agung
Masjid Agung
Masjid Agung
Masjid Agung